Minggu 2014-08-03 02:00:00
PAPUAN, Jayapura — Panglima Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB) Wilayah La-Pago, Okiman Purom Wenda membantah pernyataan Panglima Kodam XVII/Cenderawasih yang menyebutkan lima anggota TPN/OPM tewas tertembak di Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua.
“Pernyataan Pangdam XVII/Cenderawasih di media itu omong kosong besar. Tidak ada anggota yang tertembak dalam operasi militer yang dilakukan aparat TNI/Polri secara brutal,†kata Purom, saat menghubungi suarapapua.com, via telepon seluler, Minggu (03/8/2014) siang, dari Markas TPN-PB di Lanny Jaya.
Â
Menurutnya, justru yang menjadi korban dari aksi operasi militer yang dilancarkan aparat TNI/Polri adalah warga sipil di Lanny Jaya, khususnya yang berada di Distrik Pirime, Kampung Nambume.
Â
“Kalau ada anggota TPN/OPM yang tewas tertembak, dan saya bilang tidak ada, maka kami akan kalah dalam medan perang. Ini hari Minggu, dan saya tidak mungkin tipu. Memang ada anggota TPN/OPM anak usia 15 tahun yang kena, tapi itu hanya lecet di kaki, dan sekarang dia sudah sembuh dan kembali ke medan perang,†jelas Purom.
Â
Dikatakan, walaupun aparat TNI/Polri diturunkan dengan kekuataan penuh, namun karena alam dan Tuhan Bangsa Papua tidak menghendakinya, sehingga sejauh ini tidak ada anggota TPN/OPM yang menjadi korban.
Â
“Kalau ada warga sipil yang ditangkap di rumah-rumah, dan dapat tembak dari aparat, kemudian diberitakan itu anggota TPN/OPM, maka mungkin saja itu terjadi, tapi sebaiknya aparat hentikan pembohongan publik,†tegasnya lagi.
Â
Purom berharap kepada aparat keamanan, jika melakukan operasi militer, tidak mengorbankan warga sipil, juga membakar gereja-gereja dan honai-honai adat milik masyarakat.
Â
“Kalau Honai-Honai adat memang sudah dibakar oleh aparat TNI/Polri sejak tanggal 28 lalu. Ribuan warga telah mengungsi, ini yang kami sayangkan, kenapa pemerintah tutup mata dan tidak memperhatikan masyarakatnya, dan mendukung operasi militer yang dilakukan TNI/Polri,†jelasnya.
Â
Sebelumnya, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal (TNI) Christian Zebua mengatakan, baku tembak antara TNI dan TPN/OPM di Distrik Pirime, Lanny Jaya, Jumat (01/08/14) sekitar pukul 11.00 WIT, telah mengakibatkan lima anggota kelompok bersenjata tewas.
Â
OKTOVIANUS POGAU